Hujan abu vulkanik yang terjadi akibat aktivitas erupsi gunung berapi merupakan situasi yang harus diwaspadai oleh pemilik kendaraan. Berbeda dengan struktur debu dan pasir biasa, abu vulkanik mengandung belerang dan silika halus sehingga dapat menyebabkan korosi pada bodi mobil. Oleh sebab itu, mobil yang kotor akibat abu vulkanik tidak boleh langsung dilap, karena kandungan sulfur bisa masuk ke dalam cat dan membuat korosi.

Berikut ini adalah langkah-langkah tepat yang perlu dilakukan ketika mobil terkena abu vulkanik.

  1. Semprotkan dengan air

Semprotkan seluruh permukaan mobil dengan air, usahakan tingkat semprotan air berada pada tingkat sedang agar tidak merusak cat mobil.

  1. Cuci dengan sampo mobil

Gunakan sampo mobil yang memiliki tingkat keasaman sedang (pH 7) untuk menetralisir tingkat keasaman yang diakibatkan oleh unsur kimia dari abu vulkanik.

  1. Pastikan wiper bersih dari material

Lepas karet dari batang atau tuas wiper kemudian cuci dengan air bersih.

  1. Keringkan kain lembab berbahan lembut

Setelah proses pencucian selesai, langkah selanjutnya adalah pengeringan. Gunakan kain lembab berbahan lembut.

  1. Jangan menyemprot mesin dengan air

Untuk membersihkan bagian mesin, dianjurkan menggunakan produk pembersih yang aman bagi segala komponen mesin.

Namun, apabila abu vulkanik ini sudah menyebabkan kerusakan pada mobil, tidak perlu khawatir. Dengan asuransi mobil Garda Oto, kerusakan kendaraan bermotor akibat terkena bencana alam seperti terpapar abu vulkanik, bisa diklaim asuransi jika pemilik kendaraan yang terdampak memiliki perluasan jaminan bencana alam. Oleh sebab itu, pastikan kamu sudah menambahkan perluasan jaminan akibat bencana alam.

Agar tetap #peaceofmind dalam keadaan darurat di jalan, Garda Siaga siap membantu 24 jam, gratis untuk pelanggan Garda Oto! Langsung call Garda Akses 1 500 112 untuk info lebih lanjut.

#POMinfo