Sumba; Perkembangan zaman dan teknologi telah membuka peluang lahirnya industri-industri yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kaya akan potensi dan berkarakter. Dalam hal ini, pendidikan berkualitas menjadi kunci yang perlu diperhatikan guna menciptakan SDM yang unggul demi kemajuan bangsa. Asuransi Astra turut berupaya dalam mendukung pembentukan generasi mendatang agar mampu bersaing mendapatkan peluang kerja untuk keberlanjutan masa depan, melalui program Estafet Peduli Bumi (EPB) meresmikan Learning Center English Goes to Kampung (EGK) di Sumba Barat. Dalam puncak rangkaian program EPB di tahun ini, Asuransi Astra melanjutkan aksinya di Sumba dengan 5 kegiatan lainnya yakni program penurunan stunting, penyerahan bantuan dan literasi keuangan kepada para pelaku UMKM dan pendidikan vokasi, pemberian beasiswa serta penanaman 3.000 pohon mangrove pada 9 hingga 10 Desember 2022.
Pendidikan merupakan hak asasi manusia yang mendasar dan merupakan salah satu komponen penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Asuransi Astra bersama Yayasan English Goes to Kampung menjalin kolaborasi mewujudkan insan penerus bangsa dalam mempersiapkan mereka mendapatkan kesempatan bekerja di kampung halamannya dengan membangun dan meresmikan Learning Center di Sumba Barat. Learning Center ini memfokuskan pemberian edukasi Bahasa Inggris guna mendukung SDM layak kerja sebagai bentuk perkembangan ekonomi global dari sektor pariwisata Sumba yang dianggap memiliki potensi tinggi akan wisatawan. Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 tercatat wisatawan Sumba Barat, Timur, dan Barat Daya sekitar 30.994 jiwa, di mana wisatawan asing menyumbang 1.205 jiwa.
“Beberapa tahun lagi, bangsa ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya para generasi muda sekarang ini. Saya percaya dengan memberikan pendidikan bermutu maka akan dapat terbentuklah keterampilan yang baik untuk diri mereka dan bangsa di masa depan. Terima kasih kami ucapkan untuk Asuransi Astra. Senang rasanya prinsip EGK selaras dengan pilar-pilar berkelanjutan Asuransi Astra dalam menjawab dan memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan. Semoga Asuransi Astra maupun masyarakat lainnya tidak berhenti bergerak melaksanakan aksi luar biasa demi masa depan bangsa dan Bumi kita semua” Ucap Roswita Asti Kulla, Founder English Goes to Kampung.
Asuransi Astra juga mencanangkan pilar kesehatan bersama dengan Volunteer Doctors FK UNPAD, melakukan kunjungan ke TK Hati Nurani, Desa Watu Kawula, Sumba Barat Daya. Mengusung prinsip berkelanjutan, TK Hati Nurani merupakan salah satu mitra yang telah dibina oleh Asuransi Astra di kegiatan sosial Pijar Ilmu pada tahun 2019 hingga saat ini. Kunjungan kali ini memberikan program edukasi kesehatan dalam rangka penurunan stunting ke sekolah dengan mengintegrasikan komunikasi perubahan perilaku sehat ke kurikulum dan kepada masyarakat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal.
Selain edukasi, intervensi stunting juga dilakukan pada sejumlah anak di Posyandu Karekamangeda, Desa Watu Kawula dan Posyandu Mentari Pagi, Desa Weelonda dengan memberikan suplementasi protein, suplementasi zinc, logbook intervensi yang akan dilakukan pendampingan selama 3 hingga 6 bulan. Dari data hasil e-PPGBM Kab, Sumba Barat Daya periode Februari 2022 memiliki jumlah balita stunting mencapai 44,28 persen dan merupakan tertinggi di provisi NTT. Angka tersebut jauh diatas rata-rata angka nasional sebesar 24,4%. Sehingga melalui program edukasi dan intervensi ini diharapkan dapat mengurangi presentasi stunting yang terjadi di Sumba khususnya Sumba Barat Daya.
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan Indonesia serta mendukung pembangunan ekonomi kreatif bangsa, Asuransi Astra memberikan latihan pengelolaan keuangan dan risiko kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tenun Ikat Karaja di Kampung Letehakapuna, Sumba Barat dan sejumlah perwakilan murid penerima beasiswa dari SMKN 1 & SMKN 2 serta murid SKPP (Sekolah Keterampilan Putra Putri). Literasi ini disampaikan secara langsung oleh President Director Asuransi Astra, Rudy Chen.
Tak hanya memberikan literasi dan edukasi, Asuransi Astra juga menyerahkan bantuan berupa sejumlah alat tenun dan paket benang cotton untuk mendukung produktivitas usaha pada UMKM Tenun Ikat Karaja. Penyerahan bantuan juga dilanjutkan dengan pemberian asuransi Garda Me Micro dari Asuransi Astra kepada 70 anggota UMKM Tenun Ikat Karaja. Seluruh bantuan ini adalah sebagai bentuk dukungan kepada puluhan Ibu rumah tangga di Lamboya dalam menunjang kemandirian ekonomi setelah era pandemi dengan meningkatkan perkembangan usaha. Dengan mendukung pelaku usaha kreatif ini, Asuransi Astra juga mengurangi angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan perekonomian para wanita di Sumba.
Dalam pilar pendidikan guna memberikan pendidikan berkualitas yang merata, Asuransi Astra juga memberikan sejumlah donasi bantuan untuk pengembangan pendidikan generasi muda kepada 24 rumah di kampung adat Moto Dawu, Sumba Barat.
Masih dalam bentuk upaya perusahaan menjaga dan merawat lingkungan serta aspek di dalamnya, aksi terakhir Estafet Peduli Bumi di Sumba dicanangkan dengan melakukan penanaman 3.000 bibit mangrove yang terletak di Pantai Kerewei Mananga, Sumba Barat. Pohon mangrove merupakan solusi penyerap karbon dioksida akibat emisi gas rumah kaca dan sebagai sumber oksigen yang baik serta upaya mitigasi bencana alam sekitar pantai akibat arus air laut. Penyerahan ini dilakukan oleh President Director Asuransi Astra, Rudy Chen kepada Bupati Sumba Barat, dalam hal ini yang mewakili Asisten 2, Yanis Loebalu.
“Melalui aksi dalam melestarikan Bumi yang dilakukan dari sekarang juga sama saja memberikan harapan guna mewujudkan cita-cita dan impian generasi mendatang. Kami telah bergerak mewujudkan rangkaian Estafet Peduli Bumi di 7 kota sebagai penutupan tahun 2022 ini dan semoga dapat terus menyebarkan kebaikan dan senyuman di kota-kota lainnya pada tahun mendatang. Kami juga berharap seluruh kegiatan yang telah tercanangkan memberikan manfaat dan tepat sasaran serta memotivasi diri kami kembali dan masyarakat sekitar untuk saling bahu membahu dalam menciptakan bangsa yang tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan. Tak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih untuk segenap masyarakat, rekan-rekan media, dan warganet yang telah mendukung pelaksanaan aspirasi sosial ini. Kami percaya dalam memberikan peace of mind kepada masyarakat, tidak dapat dilakukan sendiri namun perlu dilakukan bersama-sama,” Ujar Rudy Chen.
Asuransi Astra menggelar Estafet Peduli Bumi, sebuah rangkaian kegiatan perwujudan aspirasi berkelanjutan perusahaan yang dimulai pada 22 September 2022 dari kota Medan dan terus berlanjut di 6 kota lainnya selama tahun 2022. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari misi perusahaan yaitu menjadi warga usaha yang melaksanakan tanggung jawab sosial dan mengelola lingkungan hidup secara berkesinambungan. Beberapa program yang dilakukan melainkan;
- Pilar Pendidikan: Peresmian Finishing Learning Center English Goes to Kampung di Sumba, beasiswa pendidikan untuk 80 siswa sekolah vokasi/SMK, edukasi dan literasi keuangan di sekolah vokasi untuk 1000 siswa, kelas Safety Riding, penyerahan bantuan komputer dan laptop untuk kegiatan operasional 7 SMK.
- Pilar Kesehatan: revitalisasi Posyandu, pencegahan stunting lebih dari 100 balita.
- Pilar Lingkungan Hidup: penanaman 11.900 pohon dan mangrove serta 2000 terumbu karang, kolaborasi bersama Bank Sampah, dan peresmian solar panel kedua di cabang Asuransi Astra.
- Pilar Kewirausahaan: pemberian dana bergulir bagi 119 UMKM baik di ring 1 perusahaan, disabilitas, serta di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar.