Apa itu Bulldozer? Manfaat Penggunaan Alat Berat Bulldozer
Salah satu jenis alat berat yang sering digunakan di lokasi proyek adalah bulldozer. Alat berat ini terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi menggali, mendorong, dan lain-lain. Berikut ulasan mengenai apa itu bulldozer dan fungsi atau kegunaannya.
Apa itu Bulldozer?
Bulldozer adalah alat berat yang dilengkapi dengan pisau pendorong. Bagian tersebut dapat digunakan untuk berbagai fungsi seperti menarik beban, meratakan, menggali, dan menimbun tanah. Pada proyek yang memiliki tanah rawa menggunakan swamp dozer dan tanah yang sangat keras menggunakan ripper atau alat garpu.
Manfaat dari Penggunaan Bulldozer
- Pembabatan lahan
Bulldozer merupakan alat berat yang biasa digunakan untuk pembabatan atau penebasan. Alat berat ini mampu menjalankan fungi clearing seperti membersihkan lahan dari semak-semak, menebang pohon, dan mengangkat sisa pohon yang sudah ditebang.
Selain itu, bulldozer juga dapat membantu pekerjaan membersihkan lahan dengan mengangkat tanah atau bebatuan yang mungkin menghalangi proyek. Alat berat ini dapat menarik atau mendorong material tersebut sehingga lahan proyek bebas dari hambatan.
- Merintis lahan
Fungsi pioneering atau perintisan lahan juga dapat dibantu dengan bulldozer. Alat berat yang bekerja dengan cara menaik atau mendorong ini dapat melakukan beberapa pekerjaan untuk membuka lahan. Pekerjaannya meliputi membuat jalan untuk jalur transportasi kendaraan atau alat mekanis, pemerataan tanah, dan membuat jalur yang aman untuk proyek.
Pada proyek perintisan lahan, bulldozer dapat difungsikan juga untuk membuat jalur drainase. Bulldozer yang memiliki tenaga besar dapat membuat saluran air dengan lebih mudah dan cepat. Pada beberapa proyek biasanya membutuhkan saluran air sehingga bulldozer pun digunakan.
- Penggalian tanah
Pekerjaan bulldozer yang paling sering ditemui adalah menggali tanah. Bulldozer yang dilengkapi dengan tangan baja mampu mengeruk tanah yang keras dengan cepat untuk proyek. Satu kali kerukan saja mampu menggali tanah yang cukup dalam.
Tanah yang dikeruk biasanya akan dipindahkan ke tempat yang berbeda. Jadi tanah yang baru digali akan langsung dipindah ke lokasi lain atau ke kendaraan angkut. Galian tanah dapat dipindah ke truk untuk diangkut ke tempat lain yang membutuhkan tanah.
- Angkutan jarak pendek
Walaupun fungsi utama dari bulldozer bukan untuk alat angkut, namun cangkulnya yang cukup besar dapat memuat material dan bisa memindahkannya ke tempat berbeda. Oleh sebab itu, bulldozer juga dapat digunakan untuk angkutan material seperti tanah, batu, pasir, dan lainnya. Namun hanya untuk jarak dekat seperti pindah tempat di satu lokasi proyek.
Biasanya fungsi ini diperlukan untuk proyek pembuatan dam, tanggul, dan aliran air di tepi jalan. Hal yang perlu diperhatikan adalah alat ini tidak dirancang untuk perjalanan jauh sehingga hanya angkutan jarak pendek. Apalagi dengan roda besi dan roda karetnya yang tidak efisien untuk angkutan jarak jauh.
- Menyebarkan material
Kegunaan lain dari bulldozer yaitu untuk menyebarkan material. Contohnya adalah menyebarkan tanah untuk proyek pemerataan lahan. Bulldozer dapat dengan mudah menyebarkan tanah yang menumpuk dan menyebarkannya ke lokasi lain agar lahan dapat lebih rata.
Fungsi ini juga banyak digunakan pada proyek pembangunan. Bulldozer dapat mengangkut material seperti pasir, semen, atau lainnya untuk disebarkan ke pos-pos yang ada di proyek. Menggunakan bulldozer ini tentunya dapat mempercepat waktu.
- Penimbunan kembali
Pada pengerjaan proyek seperti penanaman kabel di bawah tanah, bulldozer sering digunakan untuk menggali lahan. Setelah itu, bulldozer akan menimbun kembali galian lahan tersebut agar dapat tertutup seperti semula.
Selain untuk penanaman kabel, fungsi bulldozer untuk penimbunan tanah juga banyak ditemui pada proyek pembuatan gorong-gorong, tiang penyangga bangunan, dan menutup jalur pipa minyak atau pipa gas alam.
- Menarik
Selain dari bagian cangkul baja yang bisa dimanfaatkan, kekuatan alat berat ini juga bisa digunakan untuk fungsi lain. Salah satunya adalah menarik, bulldozer dapat menarik peralatan mekanis yang rusak atau macet.
Buldoser memiliki kekuatan yang cukup tangguh untuk menarik beban yang berat. Komponen pada bulldozer juga terbuat dari baja yang kuat sehingga dapat menarik beban berat termasuk alat-alat mekanis yang digunakan di lokasi proyek.
*Baca Juga: 10 Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya Untuk Proyek Bangunan
Keamanan Menggunakan Bulldozer
Bulldozer akan diangkut dengan kendaraan khusus apabila perlu dipindahkan ke lokasi lain. Cara ini lebih aman mengingat roda bulldozer yang tidak dirancang untuk perjalanan jauh. Selain itu, penggunaannya juga harus menggunakan tenaga ahli yang dapat mengoperasikan dengan benar.
Jika ingin lebih aman lagi saat menggunakan bulldozer, Anda bisa membeli asuransi alat berat untuk jaminan perlindungan. Salah satunya adalah asuransi Astra yang memberikan jaminan ganti rugi apabila bulldozer atau alat berat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh risiko-risiko yang sudah dijamin.
Anda juga bisa menambah atau memperluas polis asuransi alat berat untuk jaminan risiko yang tidak tertanggung pada polis biasa. Jadi Anda lebih aman dan nyaman dari risiko kerusakan alat berat yang bisa saja terjadi dan menyebabkan kerugian finansial.
