Maros; Menanggulangi berbagai dampak negatif terhadap lingkungan bukanlah tugas satu pihak saja, melainkan tanggung jawab kolektif demi mewariskan dunia yang lebih layak huni bagi generasi kini dan masa depan. Asuransi Astra sebagai perusahaan yang aktif berkontribusi melaksanakan tanggung jawab sosial dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, bersama Astra Credit Companies (ACC) menghadirkan program literasi keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kampung Berseri Astra (KBA) Rammang-Rammang, serta bagi pelajar di SMK Negeri 1 Maros. Tak hanya itu, aksi nyata diwujudkan juga melalui penanaman 20.000 pohon Mangrove dan peresmian Bank Sampah, sebagai upaya menciptakan ekosistem yang lebih hijau dan asri bagi masyarakat sekitar. Seluruh kegiatan terlaksana dalam dua hari yakni 13 Agustus dan 14 Agustus.
Sebagai wujud nyata komitmen terhadap pilar pendidikan, program literasi keuangan yang dicanangkan ini merupakan bagian dari Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menitikberatkan peningkatan literasi keuangan pada masyarakat pedesaan dan pelajar usia 15-17 tahun. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 tingkat literasi keuangan mencapai 66,46% sementara inklusi keuangan sebesar 80,51%. Meskipun ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya, literasi dan inklusi masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Program literasi diawali di KBA Rammang-Rammang dan dikhususkan bagi para pelaku UMKM lokal yang mana sekaligus dalam rangka memperingati Hari UMKM yang jatuh pada 12 Agustus. Dalam sesi literasi, peserta memperoleh pembekalan pengelolaan keuangan usaha yang berkelanjutan serta pemahaman pentingnya perlindungan aset yang disampaikan oleh Regional Manager Jatim-Intim Asuransi Astra, Muliawansyah. Kemudian sesi dilanjutkan dengan materi pelatihan pemasaran digital yang dibawakan oleh pemilik UMKM lokal Browcyl asal Makassar, Rachmat Almuarif. Dalam upaya memperluas akses terhadap layanan keuangan yang inklusif, Asuransi Astra juga memberikan polis Garda Me Micro, asuransi kecelakaan diri.
Setelah menyasar pelaku UMKM, program literasi keuangan yang diinisiasi oleh ACC dan Asuransi Astra berlanjut ke kalangan pelajar di SMK Negeri 1 Maros. Dalam pelaksanaannya, program ini turut menggandeng OJK untuk memberikan literasi keuangan mengenai kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan illegal yang disampaikan oleh Manajer Madya Divisi Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sulsel Sulbar, Meilthon Purba. Kemudian, sesi kelas dilanjutkan dengan materi pengenalan industri jasa keuangan yang disampaikan oleh Branch Manager ACC Makassar Timothy Ariel Wijaya. Melengkapi program, kelas ditutup dengan materi mengenai pengelolaan keuangan yang bijak untuk membangun masa depan finansial yang stabil serta pandai dalam mengurangi risiko kerugian oleh Regional Manager Jatim-Intim Asuransi Astra, Muliawansyah. Guna menunjang kegiatan belajar dan mengajar, melalui program ini, ACC memberikan bantuan sarana pendidikan berupa proyektor, dan Asuransi Astra memberikan polis Garda Me Micro, asuransi kecelakaan diri, serta kedua perusahaan memberikan donasi beasiswa kepada 20 pelajar.
“Kolaborasi ACC dan Asuransi Astra dalam menghadirkan literasi keuangan bagi masyarakat ini adalah bentuk nyata sinergi sektor jasa keuangan dalam mendorong peningkatan pemahaman dan kesadaran keuangan di berbagai lapisan masyarakat. Harapan kami, langkah ini menjadi pemantik bagi banyak pemegang kepentingan lainnya untuk menggerakkan literasi keuangan di seluruh penjuru negeri, agar masyarakat Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang mandiri secara finansial dan cerdas dalam menghadapi tantangan zaman guna terciptanya ekosistem masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera dari generasi ke generasi,” Kata Kepala Divisi Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Prov. Sulsel Sulbar, Amiruddin Muhidu.
Beralih pada pilar lingkungan, ACC dan Asuransi Astra meresmikan Bank Sampah di sepanjang bantaran Sungai Rammang-Rammang sebagai inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Inisiatif ini menjadi solusi untuk mengatasi penumpukan sampah yang mengancam ekosistem dan mengurangi daya tarik wisata di wilayah aliran sungai. Selain menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, nantinya Bank Sampah dapat membuka peluang ekonomi baru bagi komunitas melalui pemanfaatan limbah sebagai sumber pendapatan. Mengingat Sungai Rammang-Rammang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat sekaligus destinasi wisata utama, maka pengelolaan sampah yang efektif sangat penting.
“Kami percaya bahwa setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar. Melalui kegiatan literasi keuangan dan pelestarian lingkungan yang diinisiasi bersama ACC dan Asuransi Astra di Maros ini, kami mengajak masyarakat untuk membangun masa depan yang lebih baik dari dua sisi: kemampuan mengelola keuangan dengan bijak dan kepedulian menjaga alam. Literasi keuangan menjadi bekal untuk merencanakan kehidupan yang lebih stabil dan sejahtera, sementara pelestarian lingkungan adalah wujud nyata menjaga bumi agar tetap lestari. Kami yakin ketika kesejahteraan dan kelestarian berjalan beriringan, warisan berharga ini akan terus hidup dan memberi manfaat hingga generasi yang akan datang,” Ujar EVP Corporate Communication & ESR ACC Riadi Prasodjo.
Masih dalam pilar lingkungan, upaya keberlanjutan juga telah dilakukan melalui sinergi antara Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), dan Asuransi Astra bersama mitra Kalla Toyota dalam memitigasi dampak perubahan iklim dan memulihkan ekosistem pesisir dengan program penanaman 20.000 bibit pohon Mangrove di Kampung Berseri Astra (KBA) Rammang-Rammang, Maros. Langkah ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap pelestarian lingkungan sekaligus pengurangan dampak perubahan iklim.